Rangkaian-rangkaian digital adalah rangkaian yang
menggunakan transistor sebagai switch. Rangkaian-rangkaian linear adalah
rangkaian yang menggunakan transistor sebagai sumber arus. Penggerak LED dengan
sumber arus transistor adalah salah satu contoh rangkaian linear. Contoh yang
lain adalah penguat (amplifier), yaitu rangkaian yang menaikkan amplitudo
sinyal. Gagasannya ialah memasukkan sinyal ac yang kecil ke dalam transistor
dan mengeluarkan sinyal ac yang lebih besar dengan frekuensi yang sama. Penguat
menjadi penting pada rangkaian-rangkaian radio, televisi, dan rangkaian
komunikasi lainnya.
Darlington
Pada gambar 5.1 ditunjukkan suatu rangkaian penguat
Darlington. Penguat Darlington ini didesain agar menghasilkan harga β yang jauh
lebih besar. Kolektor kedua transistor dihubungkan, emitter pada transistor
pertama mendrive basis transistor kedua. Karena itu β keseluruhan dari penguat
Darlington dirumuskan:
β = β1 . β2
Keuntungan dari penguat Darlington adalah memiliki Zin
(impedansi input) yang tinggi.
Penguatan tegangan keseluruhan dari penguat Darlington
mendekati 1. Akibat utamanya adalah penambahan impedansi input yang sangat
besar dan penurunan impedansi output secara drastis. Penguat Darlington
digunakan untuk mengisolasi sumber dengan impedansi tinggi dari beban dengan
impedansi rendah. Jika mencoba memnerikan suatu sinyal langsung dari suatu
sumber dengan impedansi tinggi ke beban dengan impedansi rendah, maka sebagian
besar dari tegangan ac tersebut akan hilang pada impedansi sumber tersebut. Dengan
menambahkan penguat Darlington antara sumber dan beban tersebut, kita dapat
mencegah kehilangan sinyal yang terlalu banyak dan sumber akan cukup konstan
untuk sebagian besar tahanan beban.
Diferensiasi amplifier
Rangkaian dasar penguat diferensial tampak seperti
gambar 5.2 yang terdiri atas dua transistor utama dengan 2 input dan output.
Rangkaian tersebut simetris, transistor Q1 dan Q2 mempunyai karakteristik yang
sama. Tahanan beban di kolektor juga sama. Besarnya tegangan output secara umum
dapat dinyatakan dengan persamaan:
Dengan A adalah penguatan masing-masing transistor yang besarnya sama.
Tegangan keluarannya akan nol jika kedua tegangan input memiliki besar yang
sama.
Penguat diferensial merupakan rangkaian kopling
langsung dari dua transistor dan menjadi tulang-punggung dari
rangkaian-rangkiaian terpadu linear (linear integrated circuit). Salah satu
alasan penguat diferensial demikian popular karena drift dapat dihilangkan,
paling sedikit sebagian.
Regulator
Cara yang sederhana untuk menyempurnakan pengaturan
tegangan adalah dengan regulator zener, seperti gambar 5.3. Kelebihan rangkaian
tersebut dibandingkan dengan tanpa rangkaian common emitter adalah arus yang
dihasilkan lebih besar.
Tegangan beban akan tetap sama dengan tegangan zener
(dikurangi dengan tegangan yang jatuh pada transistor VBE), kecilnya
arus pada dioda zener dapat dibatasi oleh penguatan arus transistor (β).
Vout = VZ - VBE
Oleh karena itu, regulator tersebut dapat digunakan
untuk menggerakkan beban yang membutuhkan arus besar.
Pengikut zener mempunyai dua keuntungan terhadap
pengatur tegangan biasa. Pertama, arus dc yang melalui RS
merupakan penjumlahan dari arus zener dan arus basis yang besarnya sama dengan
IB βdc = IL
Karena arus basis ini jauh lebih kecil dari arus beban, kita dapat
menggunakan dioda zener yang lebih kecil. Kedua, tegangan yang terdapat pada
tegangan beban konstan karena mempunyai sumber konstan.
Dua keuntungan dari pengikut zener, beban yang
berkurang pada zener dioda dan impedansi output yang lebih rendah, memungkinkan
kita mendesain pengatur tegangan yang konstan. Ide dasarnya adalah bahwa
pengikut emitter memperbesar kemampuan arus yang lewat pada pengatur zener.
Pengikut zener memperbesar arus beban dengan factor bdc.
0 komentar:
Posting Komentar